sudah cek blog sebelah?: Mei 2014

Pages

Sabtu, 31 Mei 2014

Permintaan dan Penawaran

I. PENGERTIAN PERMINTAAN & PENAWARAN

In microeconomics, supply and demand is an economic model of price determination in a market. It concludes that in a competitive market, the unit price for a particular good will vary until it settles at a point where the quantity demanded by consumers (at current price) will equal the quantity supplied by producers (at current price), resulting in an economic equilibrium for price and quantity.

http://en.wikipedia.org/wiki/Supply_and_demand
Terjemahan (Sendiri):
Dalam ekonomi mikro [skala kecil – menengah], permintaan & penawaran adalah model ekonomi untuk menentukan harga pasar. Ini menyimpulkan bahwa didalam pasar yang kompetitif, harga satuan barang tertentu akan bervariasi sampai mencapai satu titik dimana kuantitas [jumlah] permintaan konsumen (dengan harga yang berlaku) akan sama dengan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen (dengan harga yang berlaku). Hal ini secara langsung mengakibatkan keseimbangan ekonomi untuk harga dan kuantitas.

II. HUKUM PERMINTAAN & PENAWARAN

Inti dari hukum permintaan dan penawaran adalah apabila harga naik maka jumlah permintaan akan mengalami penurunan, sebaliknya ketika harga turun, permintaan akan meningkat.Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta. Hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan. Naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.

III. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

  Harga barang itu sendiri,  Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif, Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat, Selera dan prilaku seseorang atau masyarakat, Jumlah penduduk.
-  Harga barang itu sendiri;
- Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi);
- Biaya produksi;
- Tujuan-tujuan perusahaan;
-  Pajak;
-  Tingkat teknologi yang digunakan;
 - Perkiraan harga barang di masa datang.

IV. PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN

Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli.

V. PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

1. Pendekatan Konsumen Oridinal

Pendekatan konsumen Ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang
tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan
tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.

2.Pendekatan Konsumen Kardinal

Pendekatan konsumen Kardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin diminati.

VI. KONSEP ELASTISITAS

4 konsep elastisitas yang umumnya dipakai dalam teori ekonomi mikro
1. Elastisitas harga permintaan (Ed)
2. Elastisitas harga penawaran (Ws)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. elastisitas pendapatan (Ey)

-  Elastisitas Harga Permintaan
Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta
akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.


- KRITERIA UKURAN
Ed > 1 : Elastis
Ed < 1 : In Elastis
Ed = 1 : Unitary
Ed = 0 : In Elastis Sempurna
Ed = ~ : Elastis Sempurna
Hal-Hal Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
1. Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk di gantikan oleh barang yang lain.
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan.
3. Jangka waktu analisa.
4. Jenis barang.


- ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas Penawaran mengukur besarnya prosentase perubahan jumlah
barang yang di tawarkan akibat adanya perubahan harga barang yang bersangkutan.jika
elastisitas permintaan kuantitasnya adalah kuantitas yang diminta dan elastisitas
penawaran kuantitasnya adalah kuantitas yang di tawarkan.rumus elastisitas penawaran
tersebut adalah sebagai berikut (elastisitas busur):
Q2 – Q1
½ (Q2+Q1)
Es =
P2 – P1
½ (P2 + P1)
ΔQ
½ (Q1+Q2)
Es =
ΔP
½ (P1+P2)

- ELASTIS SILANG
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang
lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang tersebut yang
berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.
QX2 – QX1
½ (QX1 + QX2)
Ec=
PY2 – PY1
½ (PY1 + PY2)
Δ QX
½ (QX1 + QX2)
Es=
Δ PY
½ (PY1 + PY2)

- ELASTISITAS PENDAPATAN

Untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari adanya perubahan
pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut:
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Ey=
I2 – I1
½ (I1+ I2)
Δ Q
½ (Q1 + Q2)
Ey=
Δ I
½ (I1 +I2)
Contoh Elastis :
-Laptop
-Perhiasan
-Kendaraan
Contoh In elastis :
-Bahan baker
-Makanan
-Keb. Rumah tangga

sumber 1
sumber 2
sumber 3